Seraya.id, Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama mitra kerjanya yakni melakukan penyuluhan terhadap anak binaan yang berurusan dengan hukum, ihwal penyakit infeksi menular seksual pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Terbuka area blok hunian dihadiri oleh dr. Gerald Hariej beserta jajarannya, Tenaga Perawat , Umi Ayu Soraya dan seluruh anak binaan LPKA PALU.

Umi Ayu Soraya selaku Perawat Mahir yang saat itu mewakili Kepala LPKA Palu Revanda Bangun mengungkapkan, pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi agar terhindar dari infeksi menular seksual.

“Pentingnya bagi kita semua untuk menjaga kesehatan organ reproduksi, pada momen itu saya dan tim meminta anak binaan mengikuti kegiatan itu dengan baik, tentunya ini merupakan bekal untuk mereka semua sebagai penerus bangsa yang cerdas,” ucap Umi.

Kemudian disambung dr. Gerald Hariej bersama Tim Puskesmas Bulili, kegiatan itu merupakan bentuk komitmen bersama dalam mendukung tumbuh kembang setiap anak, khususnya bagi anak binaan LPKA Palu.

Ia berharap, dari kegiatan tersebut dapat memberikan pengetahuan bagi setiap anak dalam menjaga khususnya tentang infeksi menular seksual.

“kami sangat mengapresiasi Bapak Revanda yang terus berupaya memenuhi hak bagi setiap anak binaannya, kami telah banyak melihat jalinan kerja sama yang dibentuk untuk mendukung tumbuh kembang setiap anak binaannya dan terima kasih atas sambutan hangatnya,” ungkap Gerald.

Dia mengingatkan bahaya berbagai penyakit yang disebabkan dari organ reproduksi. “ada banyak jenis penyakit menular seksual, maka dari itu kami sangat berharap khususnya seluruh anak di sini agar lebih mengetahui terkait infeksi menular seksual,” imbuhnya.

Agenda itu berlanjut dengan pemaparan materi terkait infeksi menular seksual yang saat itu dipandu langsung oleh dr. Gerald Hariej bersama Tim Puskesmas Bulili.

Seluruh anak binaan terlihat begitu serius dan menikmati materi yang diberikan, kegiatan dikemas dengan metode pembelajaran terkini. Saling bertukar pendapat dan berkelompok, sehingga menumbuhkan semangat dari setiap anak binaan.

“senang bisa menerima pengetahuan tentang infeksi menular seksual, tentunya ini menjadi bekal untuk kami semua agar menjaga kesehatan organ reproduksi,” ungkap salah satu anak binaan AR. (sf)