Seraya.id, Semarang – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, Polda Jawa Tengah (Jateng) mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Imbauan itu disampaikan oleh Kapolda Jateng Irjen Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.Mk, pada Senin, 3 Juni 2024.
Ahmad menuturkan, salah satu poin penting menjaga Kamtibmas yakni guna menangkal penyebaran hoax yang dapat menimbulkan kegaduhan.
“Terutama di media sosial [patut diwaspadai]. Dan langkah-langkah preventif telah kami siapkan,” tutur Ahmad lewat keterangan tertulisnya.
Ahmad merincikan, langkah-langkah preventif selain pencegahan penyebaran konten hoax, juga mencegah ujaran kebencian dan provokasi yang dapat mengganggu keamanan dan merugikan stabilitas negara.
Dia menegaskan komitmen pihaknya menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat sejak sebelum, saat, hingga usai Pilkada.
“Kami bertekad untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada 2024,” tegasnya.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama pengguna media sosial (Medsos) berperan aktif dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat dan kondusif,” imbuh Ahmad.
Dia pun memberikan beberapa tips kepada masyarakat dalam mengaplikasikan Medsos jelang Pilkada 2024.
Sebelum membagikan informasi, pastikan kebenaran dan keakuratannya dengan melakukan verifikasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
Saat berinteraksi di Medsos lanjut dia, hindari menggunakan kata-kata kasar, merendahkan, atau menghina. Sampaikan pendapat dengan cara yang santun dan menghargai martabat orang lain.
Kemudian iika menemukan konten yang berisi hoax, ujaran kebencian, atau provokasi, segera laporkan kepada pihak berwenang atau melalui mekanisme pelaporan yang disediakan oleh platform Medsos.
Selain itu masyarakat diharapkan menggunakan Medsos sebagai sarana untuk berdiskusi secara positif dan membangun, serta jauhi tindakan menghasut atau menyebarkan isu yang dapat memicu ketegangan.
Melalui imbauannya itu Ahmad berharap, lingkungan interaksi digital dapat tercipta dengan kondusif, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung secara damai dan demokratis.
“Kita perlu bersama-sama menciptakan atmosfer yang kondusif untuk pelaksanaan Pilkada 2024,” ucapnya.
Polda Jawa Tengah juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dan tidak terprovokasi oleh isu-isu liar politik yang beredar di Medos.
“Kami berharap masyarakat dapat berperan sebagai cooling system di media sosial, dengan tidak mengunggah konten-konten yang bersifat meresahkan, menyesatkan, atau memicu konflik,” tandas Kapolda Jateng Irjen Drs. Ahmad Luthfi. (ra)