Kabid Bina Marga M. Aris: Diimbau jangan Buang di Got, akan Menyumbat

Seraya.id, Palu – Salah satu ruas raya dalam wilayah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah mengalami masalah .

Masalah drainase tersebut berada di persimpangan jalan Sungai Gumbasa – Danau Poso di Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, berupa genangan air limbah drainase.

Bahkan hasil reportase redaksi Seraya.id pada Sabtu, 24 Juni 2023, tak hanya genangan namun juga aliran air got melintasi titik lajur itu sekira 15-20 meter. Kejadian tersebut pun telah terjadi sejak beberapa hari silam.

Lembaga pemerintahan terkait yakni Dinas PU, melalui Kepala Bidang Bina Marga, M Aris menjelaskan, luapan limbah disebabkan material berupa sampah plastik hingga sedimen limbah menyumbat drainase jalan tersebut.

“Rupanya ada drainase di depan toko Lampu Sepuluh yang . Nah tadi malam teman-teman Bina Marga coba sedot pakai (mesin penyedot) alkon tapi belum berhasil,”ungkap Aris menangapi lewat sambungan telepon, Minggu siang, 25 Juni 2023.

Pihaknya Aris bilang, seharusnya sudah menuntaskan permasalahan tersebut hari Sabtu, namun tertunda karena ada acara warga setempat berdekatan dengan drainase itu.

Dia memastikan masalah yang mengganggu kelancaran serta kebersiihan jalan itu akan teratasi pada Senin besok.

“Besok Senin pagi kami mau eksekusi (memperbaiki) drainase yang tersumbat itu. Kami sudah temukan sumber masalahnya insya Allah bisa teratasi,” pungkasnya.

Haris mengimbau agar seluruh masyarakat tidak membuang sampah di setiap drainase atau got. “Biasa juga saya perhatikan warga kalau menyapu halaman sampahnya jangan diarahkan ke got karena mau praktis, akhirnya menyumbat. Kemudian kalau ada warga yang menutup permukaan saluran (seperti manhole) perhatikan juga jarak bukaannya,” tandas Kabid Bina Marga PU Palu.

Luapan drainase itu sebelumnya juga telah dikeluhkan warga sekitar lewat laporan pesan aplikasi Whatsapp kepada , .

“Assalamualaikum… tabe maaf mengganggu pak wali, drainase yang di jalan Sungai Lariang Kelurahan Ujuna menjadi kegelisahan warga. Kalau sudah hujan keras apalagi hujannya sampai lama baru berhenti akan meluap dan masuk ke dalam rumahnya warga tercampur dengan air got. Kasihan warga,” bunyi pesan keluhan itu. (sf)