Seraya.id, Palu – ruas poros kompleks pemukiman padat penduduk BTN Palupi, Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, , Provinsi Sulteng kian mengancam keselamatan pengendara.

Jalan yang masuk dalam kawasan Kelurahan Tavanjuka, tepat berbatasan dengan Kelurahan Palupi itu, dari pantauan redaksi Seraya.id pada Selasa sore, 6 Juni 2023, semakin parah bahkan sudah merobohkan dinding antara aspal dan drainase sekira panjang 5 meter.

Kerusakan tersebut diduga kuat lantaran runtuhnya kontur tanah, yang berimbas pada kerontokan aspal hingga menganga, di jalan yang hanya lebar sekira 6 meter itu.

Bahkan kondisi itu sudah terjadi sejak tahun lalu, sekaligus media ini telah beberapa kali memberitakan dibarengi tanggapan Kepala Palu, Singgih Budi Prasetyo selaku pihak berwenang jalan tersebut.

Singgih yang kembali diminta tanggapan ihwal kerusakan itu, menegaskan, kontan memerintahkan kembali jajarannya, dalam hal ini Bidang Bina Marga PU Palu.

“Saya sudah perintahkan dulu itu untuk diatasi. Mereka (Bidang Bina Marga) bilang sudah dikerja,” ucap Singgih lewat pesan WhatsApp.

Dia mengungkapkan, permasalahan jalan itu menjadi atensi khusus dirinya.

“Sudah lama sekali tempo itu saya minta untuk diperbaiki jalan itu, saya sudah sampaikan ke teman-teman segera ditangani,” lugasnya.

Singgih yang sedang berada di luar Kota Palu, menegaskan jika telah balik, dirinya yang langsung mengecek jalan tersebut.

“Saya sudah telepon Ibu Angel (pejabat Bidang Bina Marga), dia bilang besok cek lokasi itu. Saya juga yang cek langsung jika sudah tiba di Palu,” beber mantan Kepala BPBD Palu.

Jalan bernama Tavanjuka Permai itu, sangat membahayakan pengguna jalan saat melintas. Terlebih ketika hujan intensitas sedang saja, menggenangi titik kerusakan itu hingga tak nampak.

Selain karena ukuran yang sempit, kerusakan itu berada tepat di penurunan jalan, yang sangat mudah menggelincir pengendara. (sf)