Seraya.id, Palu – Masyarakat pemukim Hunian Tetap (Huntap) Talise Kota Palu, Sulteng masih mengungkapkan keluhannya sejak tinggal di bangunan itu, adalah keluh kurangnya air bersih di skala banyak titik.

Kendala di pemukiman yang berjumlah 599 unit bangunan di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore itu pun diakui Wakil Wali Kota Palu dr. Reny Arniwaty Lamadjido saat menghadiri Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) helatan Bappeda Kota Palu pada Rabu, 28 Februari 2024.

Kurangnya kebutuhan paling dasar manusia yang disampaikan para penghuni di giat tersebut, sulit membuat Pemkot Palu berbuat banyak untuk mengatasi masalah demikian.

Sebab dijelaskan Reny, Pemkot Palu tak mempunyai kewenangan secara langsung atas permasalahan itu.

“Jadi memang kalau permasalahan air bersih itu kan (secara umum) yang mengerjakan itu adalah pemerintah pusat (dalam hal ini Kementerian PUPR),” ucap Reny menanggapi kepada Seraya.id usai mengikuti Inklusi Kota Palu tahun 2024 itu.

“Lalu memang mereka (warga) pernah melapor masalah air bersih itu. Tetapi karena ini adalah bantuan dari pusat otomatis kami juga tidak mungkin terlalu banyak intervensi kan,” ungkapnya.

Kendati begitu, Pemkot Reny bilang, telah mendesak pihak-pihak terkait setempat agar bisa secepatnya melancarkan aliran air bersih.

Dia juga menyebut pihak lembaga terkait menunggu kedatangan sebuah alat yang akan dipasang, guna menambah debit aliran air bersih pada kawasan itu dengan waktu sekitar 2 atau 3 bulan ke depan.

“Ternyata mereka masih menunggu alat yang harus mereka pasang. Tapi kalau alat instalasi mereka sudah ada, cuma mungkin mesin pengisap airnya (yang belum ada) ya. Mungkin mesinnya yang mereka tunggu ini,” imbuhnya.

Sebagai kabar menyebut, lembaga-lembaga teknis yang bertanggung jawab menangani itu adalah PDAM kerja sama Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulteng.

“Ada kerja sama antara PDAM dengan BPPW itu. Jadi, ini bukan anggaran APBD kita, (tapi dari) anggaran pusat, bantuan. Tapi tentu kita bersyukur ya pemerintah pusat itu bisa membantu,” tandas Reny. (rn)