Seraya.id, Banggai Laut (KPP) Kota melalui Unit Siaga Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah, menerima laporan ihwal kondisi membahayakan jiwa manusia.

Laporan itu berbunyi 1 orang bernama Reno (16) bekerja sebagai pemanah ikan, tersengat ikan pari yang membutuhkan evakuasi medis di perairan Pulau Bakakan, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut (Balut) pada Kamis (16/11/2023).

“Pada pukul 04.05 WITA kami mendapatkan laporan dari Bapak Abdul Fikri (Ketua) RT desa Dodung bahwa 4 orang warga desa Dodung yang sedang memanah ikan di Pulau Bakakan mengalami kondisi yang membahayakan yaitu satu dari empat orang tersebut tersengat ikan pari dan membutuhkan evakuasi medis,” ujar Kepala KPP Palu Andrias Hendrik Johannes.

Dituturkan Andrias, rekan korban berusaha mengevakuasi korban, namun perahu yang mereka pakai hanyut karena cuaca tak bersahabat di sekitar lokasi.

“Setelah informasinya diterima, personil Unit Siaga SAR Banggai laut yang berjumlah 4 orang langsung diberangkatkan dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB),” katanya.

Setiba di lokasi kejadian, tim rescue langsung melakukan proses dengan memberikan pertolongan pertama terhadap korban yang mengalami cedera.

Andrias bilang, seluruh korban selanjutnya dievakuasi ke atas perahu RIB dan bertolak ke Pelabuhan Balut. Korban yang terluka dievakuasi ke RSUD Balut menggunakan Rescue Car.

Sementara itu, Koordinator Unit Siaga SAR Balut Erdiansyah mengatakan, pihaknya sempat terkendala karena cuaca buruk di titik kejadian.

“Alhamdulillah korban berhasil dievakuasi walaupun tadi kami terkendala cuaca buruk di lokasi dan saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Banggai Laut untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ucap Erdiansyah. (sf)