Seraya.id, Palu – Pelaku seni bidang rupa di Kota Palu boleh disemat menampik redup tergerus zaman.

Adalah Elansyah Putra Merdeka alias Fr3lan, perdana memamerkan rentetan berjumlah hampir ratusan hasil goresan jemarinya sejak awal tahun 2018.

Melalui giat kecil-kecilan bertajuk ‘Telaxo' Solo Exhibition of Drawing, Old Work & New dihelat di Sub Plaza Indonesia jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulteng pada Sabtu malam, 2 Desember 2023, semacam penyampai pesan pribadi antara kecintaannya terhadap rupa dengan optimisme daya saing kreasi millenial Palu.

Pameran tersebut dibilang Fr3lan merupakan arsip pilihan karyanya sejak 5 tahun silam hingga kini.

“Mumpung saya pulang ke tanah kelahiranku di Palu tercinta ini toh (setelah) tour South Asia sama (band) Defy nah pas ada jadwal tampil juga di Palu, jadi sekalian saja saya buat pameran ini di sini sekaligus menutup tahun 2023,” ujar Fr3lan berbincang kepada Seraya.id.

Pajangan sesi itu mengangkat berbagai artwork mulai dari font band, cover album, tour, flyer serta brand produk daerah Indonesia hingga mancanegara sesuai pesanan kliennya.

“Yang saya tampilkan di Telaxo ini original artwork yang memang betul-betul saya gambar di kertas, manual. Ada juga gambar digital tapi tidak saya tampilkan,” tuturnya.

Vokalis Defy bergenre Metallic Hardcore ini mencontohkan salah satu kliennya, yakni Swell band Hardcore asal Belanda, memercayakan kepiawaian rupa Fr3lan atas cover EP mereka berjudul Primal Rage yang diluncurkan pada 27 Oktober 2023.