Seraya.id, Palu Regional Management Consultant (RMC) wilayah 3 Provinsi Sulawesi Tengah dalam naungan menghelat Alam di wilayah , Kelurahan Mamboro Barat pada Kamis, 15 April 2024.

Giat itu hasil kerja sama World Bank dengan BNPB yang resmi dibuka oleh Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.

Toufin selaku Asisten Tenaga Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat dari RMC Wilayah III, menuturkan, simulasi ini sebagai rangkaian memperingati hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) tahun 2024.

“Dari hasil diskusi kami dengan Fasilitator daerah dan Fasilitator kelurahan maka diputuskan digelar di Huntap Mosinggani Mamboro Barat, juga karena melihat kesiapan teman-teman forum dan yang terlibat,” tutur Toufin kepada Seraya.id di tempat giat.

Pihaknya sebelumnya telah berdiskusi dengan BPBD Kota Palu, alhasil memutuskan Huntap Mandiri Mosinggani Mamboro Barat sebagai tempat simulasi.

Program itu juga dilakukan di 5 wilayah lain yakni Kelurahan Besusu Barat, Talise, Lere, Pantoloan serta Silae. Sementara tuan rumah HKBN 2024 berada di Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Toufin mengungkapkan, giat ini guna memastikan pengimplementasian SOP peringatan dini kebencanaan dan SOP jalur evakuasi yang dibuat dan disepakati oleh Forum PRB, Relawan PRB, pemerintah kelurahan, unsur-unsur lembaga kelurahan dan masyarakat sekaligus penyintas bencana.

“Target simulasi evakuasi bencana ini adalah dengan melibatkan kurang lebih 100 peserta, yang pada pagi harinya dilaksanakan pembukaan, kemudian geladi simulasi dan final simulasi evakuasi bencana pada sore harinya,” tandas Toufin.

BNPB RI turut menjalin kerja sama dengan stakeholder terkait di lingkup Pemprov Sulteng dan Pemkot Palu sampai di tingkat kelurahan, serta kelompok rentan dan Keluarga Tangguh Bencana.

Adapun giat itu masuk dalam program Indonesia Disaster Resilience Initiative Project-Desa Tangguh Bencana (IDRIP-DESTANA), yang induk pelaksanaannya yakni fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami. (rn)