Seraya.id, Palu – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan program hari raya Idul Fitri 1445 H.

Pelaksanaan itu digawangi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Sulteng yang disebut menarik antusiasme cukup tinggi dari masyarakat.

Kepala Bidang Angkutan Keselamatan Jalan Dan Perkeretaapian Asnansyah, kepada Seraya.id mengatakan, pihaknya sampai diminta menambah kuota mudik oleh masyarakat karena antusiasme tersebut.

“Bukan hanya mendukung, masyarakat juga sangat senang malah dari kuota yang kami siapkan ini mereka minta tambah,” ujar Asnansyah pada Rabu, 3 April 2024.

Asnansyah menjelaskan, penetapan rute jalur darat mulai dari Kota Palu menuju Kabupaten Poso – Tentena, Kabupaten Touna tepatnya Ampana, kemudian Kabupaten Banggai di Luwuk, serta Kabupaten Morowali Utara dan Morowali. 

Sedangkan jalur laut mulai dari Pelabuhan Pantoloan ke arah Ogoamas, Malala, Kabupaten Toli-Toli sampai ke Kabupaten Buol.

Dia merincikan, Dishub Sulteng membagi sejumlah 217 pemudik untuk jalur darat. Sementara laut direncanakan akan memuat sekitar 700 pemudik.

“Yang sudah kami lakukan pemuatan pemberangkatan itu, kalau jalur darat itu gabungan dengan daerah yang saya sebutkan tadi. Untuk jumlah masyarakat yang kami akomodir itu ada 217 [darat] untuk jalur laut kami rencana menyiapkan 700,” jelasnya..

Sementara kendaraan jalur darat yang digunakan berkelas non ekonomi seperti seat (kursi) 12.

Untuk jalur laut, Dishub Sulteng bekerja sama dengan pihak Fest OP Pantoloan dengan memakai Kapal Sabuk Nusantara.

“Untuk jalur laut sendiri ini merupakan tahun pertama atau pertama kalinya kami adakan,” imbuhnya.

“Kami berharap dari kuota yang sudah ada ini dengan permintaan penambahan dari masyarakat kami juga ingin begitu. Namun keputusan di Pemda Sulteng, mudah-mudahan mereka memberi perhatian terhadap permintaan-permintaan masyarakat ini,” tandas Asnansyah. (rn)