Seraya.id, Palu – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah menghelat Kajian Kebutuhan Pascabencana () tingkat Kota Palu.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Rehabilitasi Dan Rekonstruksi ini dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu Presly Tampubolon mewakili Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid di salah satu hotel di Palu pada Senin, 27 Mei 2024.

Presly saat membacakan sambutan Wali Kota Hadi, mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BPBD Palu yang telah menginisiasi pelatihan Jitupasna.

“Tentunya, pelatihan ini sangat penting dan strategis bagi kita semua, khususnya dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di kota kita tercinta, Palu,” kata Presly.

Dia menuturkan, bahwa kita semua menyadari wilayah Palu rentan terhadap berbagai jenis bencana alam, baik itu gempa bumi, tsunami maupun bencana lainnya.

Oleh karena itu, kesiapan dalam menghadapi dan menanggulangi dampak dari bencana menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditawar.

“Melalui pelatihan ini, kita akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam melakukan kajian kebutuhan secara cepat, tepat dan akurat setelah terjadi bencana,” ujarnya.

Jitupasna, lanjut Presly bilang, merupakan salah satu upaya yang sangat relevan dan tepat untuk dilakukan atas kebencanaan.

Ia juga berharap agar peserta yang mengikuti pelatihan itu semangat dan bersungguh-sungguh. “Serta memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar sebanyak-banyaknya dari para narasumber dan instruktur yang sudah berpengalaman,” tandas Kalak BPBD Palu Presly Tampubolon. (rn)