Seraya.id, – Kejelasan waktu Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo ke gedung yang sudah rampung direnovasi masih terus dipertanyakan kepastiannya oleh para pedagang.

Kepada wartawan Seraya.id, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kota Gorontalo Junaidi K. Demak menuturkan, relokasi pedagang ke gedung baru pasar Sentral mulai tanggal 17 Agustus 2023.

“Saya sudah berupaya untuk mereka bisa masuk. Kami sudah putuskan 17 Agustus harus sudah pra-persiapan masuk,” kata Junaidi saat dihubungi melalui Whatsapp, Rabu, 2 Agustus 2023.

Junaidi bilang, pihaknya sementara menyiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan oleh para pedagang.

“Keputusan pemerintah tidak mudah memetakan, karena masih ada sarana prasarana yang harus diselesaikan. Kalau dipaksa masuk, sebagian belum bisa berdagang. Ini kan kita harus pikirkan agar semua pedagang itu bisa sama-sama. Nah ini kami memaksimalkan 17 Agustus mau apapun mau angin ribut sudah ada yang harus masuk ke dalam,” jelas Junaidi.

Sebelum relokasi Junaidi berujar, pihaknya lebih dulu mensosialisasikan kepada para pedagang ihwal pembahasan draf kesepakatan yang harus ditanda tangani sebelum masuk ke pasar Sentral.

“Hari Senin saya sudah mulai sosialisasi itu. Ini sementara persiapan termasuk dokumen masing-masing (contohnya) ada komoditas apa. kalau sudah mau masuk, mereka akan diberikan (surat) kepatuhan pemakai lapak dan saya langsung akan melakukan sosialisasi di tempat jualan. Saya menjamin kasih masuk mereka yang penting ada nama di dalam, (khususnya) mereka pedagang lama,” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Ketua Asosiasi Pasar Sentral Kota Gorontalo Ismail Alulu. Terkait pelaksanaan relokasi pedagang ke pasar Sentral baru katanya, sesuai kesepakatan dengan Pemkot Gorontalo pada tanggal 17 Agustus 2023.

Selaku ketua asosiasi, Ismail tetap mengimbangi saran-saran antara pedagang dengan kesepakatan dari Pemkot.

“Memang bicara masalah pasar, yang tahu persis kondisi di dalam pasar itu adalah pedagang. Dan bagusnya pemerintah tidak serta merta mengambil keputusan sendiri tanpa menerima apa yang disampaikan oleh para pedagang. Pemerintah hari ini, tetap mengakomodir dan memprioritaskan (sebanyak) 1.019 pedagang lama yang akan bertempat di dalam pasar Sentral,” kata Ismail, Senin, 31 Juli 2023.

Ia pun membantah isu-isu pedagang di luar dari pasar Sentral akan ikut masuk bersama pedagang lama.

“Saya bantah isu itu. Tidak benar. Karena 1.019 pedagang sudah memiliki kartu tanda dan akan diprioritaskan,” tandas Ismail Alulu. (aa)