Seraya.id, Palu – Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah mempersembahkan pameran visual cagar budaya bertajuk Syair Batu Tua.

Pameran ini menariknya, menampilkan 3 jenis benda cagar budaya berbentuk visual yang digagas–garap oleh Kukuh Ramadhan, seniman asal Palu berkolaborasi dengan HBF Studio dan seniman lainnya.

Berlangsung di gedung Auditorium Museum Negeri Sulteng, Jalan Kemiri, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, 28-30 November 2024, visualisasi ini adalah helatan kedua usai sebelumnya dilaksanakan Mei 2024 silam.

Kukuh kepada Seraya.id, menuturkan, ihwal perbedaan antara pameran kali ini dengan yang perdana pada pemilihan isu.

“Kalau yang pertama itu, [mengangkat isu] garis waktu, kami membicarakan rentang waktu peradaban. Nah kali ini kami menyuarakan tentang mitigasi benda cagar budaya melalui format digital,” ucap Kukuh, Jumat, 29 November 2024 disela pameran.

Pameran unik nun kreatif ini diceritakan Kukuh, bermula dari inisiasi dan usulan rekan di lingkarannya untuk melakukan rekonstruksi benda cagar budaya dalam format digital.

Untuk itu, beber Kukuh, benda-benda cagar budaya di Lembah Bada, Kecamatan Lore, Kabupaten Poso, Sulteng seperti arca, kalamba, dan benda lainnya di-scan dan dijadikan bentuk 3D berujung dianimasikan dalam ruang pameran.

“Nah tujuannya itu sebenarnya untuk memitigasi kerusakan benda cagar budaya dari dampak perubahan iklim sehingga cuaca terus berubah-ubah. Apalagi kekhawatiran kami, cagar- cagar itu berada di area [alam] terbuka,” tegasnya.

Melalui visualisasi digital, seniman kondang Lembah Palu ini berharap masyarakat kian sadar atas kekayaan Sulteng, salah satunya dari benda cagar budaya mengandung waris pengetahuan yang dalam.

Sebab perlu mendaimkan peninggalan leluhur itu, dengan senantiasa mengembangkan sekaligus mendekatkannya dengan teknologi dengan tetap menunggangi nilai yang sama.

“Intinya masyarakat semakin mengenali, semakin menjaga, sembari memanfaatkan dan membuat inovasi-inovasi baru cagar budaya. Itu goal kami lewat Syair Batu Tua” tandas Kukuh Ramadhan. (re)