Seraya.id, Palu – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah menghelat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga Berkependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) se-Sulteng.
Giat bertemakan ‘Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Menuju Indonesia emas 2045' ini berlangsung di salah satu hotel Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu pada Rabu, 27 Maret 2024.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng Tenny C. Soriton menyampaikan apresiasi dan penghargaan setulus-tulusnya kepada semua pihak yang menginisiasi Rakerda itu sehingga dapat terlaksana dengan baik.
Dia mengatakan, tema tersebut mencerminkan komitmen kita semua terhadap bonus demografi sebagai momentum strategis dalam memacu pembangunan di Sulawesi Tengah menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Bonus demografi tersebut merupakan mutasi besar bagi kemajuan suatu bangsa jika dimanfaatkan dengan baik dalam konteks Indonesia.
Bonus itu kata Tenny dimulai sejak tahun 2020 hingga 2045 dengan menawarkan suatu peluang besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, produktivitas, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kaitan hal ini kita singgung di awal program Bangga Kencana merupakan suatu program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan penduduk di Provinsi Sulawesi Tengah melalui berbagai upaya pembangunan dalam keluarga, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan kita pada produksi yang berkualitas,” kata Tenny.
Melalui program Bangga Kencana lanjutnya, memiliki sebuah kesempatan untuk mengoptimalkan Bonus Demografi dengan meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai upaya pembangunan keluarga, kesehatan reproduksi, pendidikan dan juga adanya pelatihan kerja. (rn)