Tindak Lanjut PKS Antara Lapas Kelas IIA Palu – IPK Sulteng
Seraya.id, Palu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah mulai menghelat program kesehatan jiwa dan raga bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Rabu, 7 Juni 2023.
Helatan itu merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama (PKS) antara Ikatan Psikologi Indonesia (IPK) Indonesia wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dan Lapas Kelas IIA Palu per tanggal 19 Februari 2023.
Bahkan tak hanya bersama IPK Sulteng, pihak Lapas Kelas IIA Palu turut menjalin kerja sama dengan Puskesmas Bulili di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Palu, Sulteng.
Kepala Lapas Kelas IIA Palu, Gunawan, kepada redaksi Seraya.id menuturkan, pihaknya bersama kedua belah pihak mitra melakukan assessment terhadap 47 WBP, lewat selembar kertas berisi sekira 20 pertanyaan tentang kondisi jiwa dan fisik mereka selama menjalani masa penahanan.
“Melalui PKS bersama teman-teman IPK Sulteng dan Puskesmas Bulili ini, guna utamanya mengetahui mentalitas para WBP. (Seperti) bersama Puskesmas Bulili kami rutin memenuhi kebutuhan kesehatan mereka,” tutur Gunawan seusai membuka pelaksanaan assessment kesehatan jiwa IPK Sulteng, di Aula Lapas Kelas II A Palu, Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Palu.
Gunawan bilang, sekitar 20 orang WBP sebelumnya telah menjalani proses pemeriksaan, kemudian ditambahkan lebih 20 WBP lain perdana mengikuti agenda tersebut. Mereka seluruhnya merupakan WBP yang tersandung hukuman penyalahgunaan narkotika.
“Nantinya (pascapemeriksaan) akan dikelompokkan atau pemetaan tentang sejauh mana perubahan dan peningkatan mentalitas mereka,” ucapnya. (sf)
