Seraya.id, Palu – Ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu menggaet penghargaan bergengsi skala nasional, yakni Piala Adipura untuk tahun 2023.
Anugerah persembahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun itu akan mereka serahkan langsung kepada Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, pada Selasa 5 Maret 2024.
Bila diungkapkan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palu Ibnu Mundzir, Piala Adipura adalah prestasi gemilang milik segenap warga Palu.
Sebab meski lembaganya sebagai salah satu garda penentu meraih Adipura, bukan berarti menafikan peran-peran kecil yang mesti diakui maupun level besar ataupun masif, baik dari warga maupun lintas seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemda Kota Palu.
“Kabar gembira ini, kebahagiaan ini bukan untuk pemerintah [saja], ini untuk seluruh masyarakat. Ini yang penting dan utama, ini bentuk penghargaan secara riil dari pemerintah pusat kepada masyarakat Kota Palu,” ungkap Ibnu kepada Redaksi Seraya.id pada Sabtu malam, 3 Maret 2024.
Hal itu didasari semua instrumen penilaian Adipura, Ibnu bilang, didasari atas penilaian perilaku masyarakat menjaga kebersihan pasar, pantai, jalan dan sisi-sisi lainnya.
“Semuanya itu masyarakat adalah aktornya. Dan menurut indikator-indikator penilaian itu semuanya sudah diperankan secara baik oleh masyarakat. Sehingga piala ini milik masyarakat Kota Palu,” sanjung Ibnu.
Penilaian predikat Adipura bersifat komposit, yang salah satu sifat sinonim gabungan ini, diujar Ibnu tidak ada satu dinas Pemkot yang dominan atau leading sector mengurusi penataan wajah ibu kota.
“Artinya betul-betul seluruh unsur Pemerintah Kota Palu seperti di dalamnya ada [Dinas] PU yang menangani jalan, ada Dinas Perdagin yang menata pasar, ada Dinas Kesehatan yang menangani pertamanan dan sebagainya. Jadi seluruhnya ini merupakan kerja kolaboratif seluruh pihak,” urainya.
Meski lagi-lagi hal inti dari peran nyata masyarakat, bahwa keikutsertaan mereka diakui Ibnu benar-benar terpadu menggapai Adipura.
Ibnu pun memberi hormat dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan dr. Reny Lamadjido, serta Sekda Kota Palu Irmayanti Pettalolo yang senantiasa mengingatkan penataan Lembah Palu.
“Tentu saja kami berterima kasih sekali kepada Bapak Hadianto Rasyid dan Ibu Reny Lamadjido yang tidak jenuh-jenuh untuk mengingatkan dan mengarahkan sampai meraih piala ini. Dengan tentunya lewat komando dari Ibu Sekretaris Kota Irmayanti Pettalolo selaku Ketua [Palu Menuju] Adipura agar mencapai hal yang kita semua harapkan ini,” tandas Sekretaris DLH Palu Ibnu Mundzir. (sf)