Seraya.id, – Satuan Polisi Pamong Praja () , Provinsi Sulawesi Tengah menggalakkan ragam umum di tengah masyarakat.


Sekretaris Satpol PP Palu, Abdul Hafid Djakarate kepada redaksi Seraya.id menjelaskan, pihaknya terus mengutamakan sosialisasi tiap wilayah Palu.


Hafid berkata salah satu upaya menjaga kebersihan kota yakni penertiban hewan ternak yang berkeliaran di jalan raya.


“Nah hewan di jalanan ini tentu akan berdampak pada kotornya ruas jalan, seperti paling sering ditemukan kotorannya ada sampai di badan jalan,” kata Hafid lewat sambungan telepon redaksi Seraya.id, Senin sore, 19 Juni 2023.


Selain itu Hafid bilang, ancaman kecelakaan lalu lintas pengguna jalan tentu cukup nyata membayangi.


“Contoh hewan yakni sapi, mulai dari anak sampai induknya sering baring di bahu sampai badan jalan. Bahkan kalau di (bunyikan) klakson justru mereka malah mendekat. Peristiwa ini jelas mengancam keselamatan pengendara,” bebernya.


Beberapa ekor sapi itu akrab ditemukan di perbatasan Kota Palu dengan Kabupaten Donggala, tepatnya antara Kelurahan Pantoloan dan Desa Wani.


Dia menyebutkan Satpol PP Palu telah melayangkan surat berjenis imbauan kepada perangkat desa sekitar perbatasan, misal Desa Bale, agar memperhatikan warga sekaligus pemilik sapi untuk mencegah hewan itu berkeliaran di pinggir jalan.


“Apalagi (status) jalan itu kan poros atau jalan trans, yang pasti pengendara rata-rata berkecepatan tinggi saat melintas,” tandasnya.


Lebih jauh, pihaknya saat ini telah beberapa kali melakukan pengamanan sapi liar pinggir jalan kemudian digiring ke kantor, guna sebagai teguran kepada pemilik agar memperhatikan situasi tersebut. (sf)