Seraya.id, Palu– Komisi C DPRD Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Dengar Pendapat () terkait progres pembangunan pada Jumat sore, 25 Oktober 2024 di ruang sidang utama kantor DPRD Palu.

RDP tersebut dihadiiri pihak pertama yakni Dinas PU Palu, diikuti pihak pelaksana proyek pekerjaan pembangunan bangunan Baruga dalam kawasan Vatulemo.

Abdulrahim Nasar Alamri selaku Ketua Komisi C sekaligus pemimpin RDP tersebut, langsung meluapkan keluhannya karena pihak kontraktor rehab Vatulemo tak hadir.

Pihaknya kata Wim, sapaan akrab pria tersebut, menyebutkan telah meninjau langsung kondisi terakhir proyek Vatulemo.

Mereka mempersoalkan dua proyek senilai Rp25 miliar itu masih jauh dari rampung.

“Ketika kami tanya ke pihak pelaksana di tempat, mereka menyebut progresnya sudah 90 persen. Sementara dari hasil kajian kami, kondisinya masih berantakan,” ujar Wim dihadapan Kadis PU Palu Singgih Prasetyo didampingi Sekretaris PU Palu Ismayadin Parigade serta Kabid Bina Konstruksi Yus Darmin.

“Apalagi bangunan Baruga itu berhamburan materialnya. Kami di Komisi C meyakini betul progres 90 persen itu tidak tepat,” imbuh Wim.

Politikus Partai Demokrat itu juga menyoroti permohonan pelaksana yang akan menambahkan jalur jogging senilai Rp1,6 miliar.

“Nah herannya adalah terakhir pembicaraannya masih bermohon untuk penambahan jalur jogging itu, tetapi pas kami cek justru sudah sementara dikerjakan. Pertanyaannya adalah sumber uang pekerjaannya dari mana?” sorot Wim.

RDP itu berakhir ditunda karena alasan ketidaklengkapan dokumen proyek serta tidak hadirnya kontraktor lapangan Vatulemo.

“Kita sepakat untuk pending ini RDP. Dimohon pihak pelaksana menyiapkan seluruh data ataupun dokumen serta mendorong pihak pelaksana lapangan Vatulemo untuk hadir menjabarkan kinerja mereka,” tandas Ketua Abdulrahim Nasar Alamri. (sf)