Seraya.id, Gorontalo – Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo Alwi Podungge mengingatkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian agar terus mempersiapkan segala kebutuhan teknis pedagang yang akan direlokasi ke gedung baru Pasar Sentral Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada 17 Agustus 2023 mendatang.
Alwi bilang kepada wartawan Seraya.id pada Senin, 14 Agustus 2023, tepat pada 17 Agustus, pedagang sudah harus ada yang masuk, entah secara bertahap atau keseluruhan. Katanya, sudah harus ada aktivitas jual beli di gedung baru Pasar Sentral pada Hari Kemerdekaan itu.
“Insya Allah tanggal 17 agustus kick-off, kalau tidak ada itu harus ada pinalti. Persiapannya sudah 100 persen, cuma pendataan itu sampai hari Senin ini sudah ada 50-60 persen. Tapi tetap tanggal 17 itu sudah harus ada pedagang yang masuk dalam pasar,” kata Alwi di Aula III DPRD Kota Gorontalo.
Alwi menambahkan, ia akan terus mengawal relokasi pedagang sampai seluruhnya menempati gedung yang telah rampung direnovasi itu.
“Kan masih ada tiga hari, besok sampai hari H saya akan tongkrongi dari pagi. Karena komisi B menyepakati 17 Agustus (relokasi) waktu di rumah dinas. Jangan sampai ada yang merusak janji yang telah disepakati,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sampai saat ini pedagang Pasar Sentral melakukan penandatanganan surat kesepakatan bersama Pemkot Gorontalo dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin).
Surat yang ditandatangani itu berisi aturan untuk menjaga kebersihan, tidak memindahtangankan secara sepihak untuk disewakan/dikontrakkan atau memperjualbelikan lapak, tidak merombak atau mengubah bangunan dan memperluas tanpa seizin Pemkot Gorontalo, tidak memperjualbelikan alkohol dan narkoba, tidak menjadikan tempat perjudian dan tidak menambah daya listrik dari fasilitas sarana tanpa seizin Disperdagin Kota Gorontalo. (aa)