Seraya.id, Palu – Sekelompok orang berusia remaja kembali membuat kegaduhan di kawasan pemukiman bantaran sungai Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat, 1 Maret 2024.
Berdasarkan reportase Redaksi Seraya.id langsung di tempat kejadian, kegaduhan terjadi pada pukul 01:00 dini hari, ketika kelompok berjumlah kurang dari 10 orang saat itu bahkan sampai bertikai dengan masyarakat setempat, hingga melebar ke tepi jalan Gajah Mada.
Masyarakat tersebut bertujuan membubarkan kelompok yang telah membawa Sajam (senjata tajam) seperti badik, parang, celurit, hingga busur panah.
Pada saat yang sama pihak Kepolisian telah berada di TKP (tempat kejadian perkara) guna melerai serta mengamankan kelompok itu ke kantor Polisi.
Sementara itu, 8 unit motor diduga milik kelompok yang dicurigai sebagai geng motor ini berhasil diamankan warga setempat dari bantaran sungai. Warga bahkan bergotong royong memikul kendaraan itu untuk dipindahkan ke pinggir jalan Gajah Mada.
Patut diketahui, di antara terjadinya kekisruhan, ungkapan dari beberapa warga setempat bahwa satu orang dari kelompok pembawa Sajam itu tewas. Media ini pun mendapati cucuran darah di bahu arah utara jalan tersebut.
Kemudian menariknya, satu jam kemudian tepatnya pukul 02:02, Polisi bersama warga menangkap empat pemuda lainnya yang bersembunyi di WC dalam halaman rumah bantaran sungai milik warga, berjarak sekitar 100 meter dari temuan motor milik kelompok.
Aparat Kepolisian kemudian memboyong empat orang bertampang usia 17-19 tahun itu ke Mako (Markas Komando) Polresta Palu, serta membawa barang bukti selain badik yakni parang sejenis Guma, celurit, panah busur, dua buah HP, serta baju seragam sekolah. (sf)