Seraya.id, Kota Palu berhasil menurunkan angka kemiskinannya secara signifikan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, dalam dialog bersama RRI Palu pada Rabu (4/9/12).

Dialog bertajuk “Komentar dan Opini Anda atau Kopi Anda” ini mengangkat tema “Cegah Kemiskinan melalui Program Sertakan BPJamsostek”

Dalam keterangannya, Sekkot mengungkapkan bahwa penduduk miskin Kota Palu, mengalamj penurunan dari tahun sebelumnya. Dimana tahun 2023 berjumlah 26.830 dan tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 24.570.

“Tentunya kami berharap angka-angka ini terus mengalami penurunan,” harap Sekkot.

Sekkot menyatakan, Pemerintah Kota Palu sendiri dalam 53 program kerja prioritas, salah satunya melakukan perlindungan kepada masyarakat. Baik perlindungan melalui jaminan kesehatan maupun jaminan ketenagakerjaan.

“Alhamdulillah kedua-duanya kami sudah lakukan kerjasama dengan instansi terkait,” ungkap Sekkot.

Dalam hal ini, lanjut Sekkot, Pemerintah Kota Palu melakukan perlindungan kepada masyarakat tidak mampu melalui BPJS gratis.

Disamping itu, terdapat program lainnya, seperti pemberian bantuan modal usaha, pendampingan bagi pelaku usaha, dan pelatihan-pelatihan yang menunjang.

“Kemudian, Pemerintah Kota Palu juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti menaikkan upah Padat Karya, sehingga mereka secara ekonomi semakin baik. Begitupun dengan RT RW dan lainnya,” jelas Sekkot.

Dialog tersebut juga menghadirkan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tengah, Andi Syamsu Rijal, dan disaksikan melalui kanal YouTube RRI Palu.**