Kewenangan Program DAK Pemkot Rp2,2 Miliar, Ditikung PL Pemprov
Palu, Seraya.id – Anomali pihak pelaksana proyek revitalisasi Jalan Sinombili di Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah mencuat.
Hasil reportase wartawan Seraya.id mengungkapkan, proyek tersebut tengah menjadi tumpang tindih dari pelaksana, antara Pemkot Palu melalui Dinas PU Palu selaku instansi teknisnya, dengan Pemprov Sulteng lewat Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan).
Sebelumnya patut diinformasikan, Jalan Sinombili bersambung Jalan Sinombili Atas diwewenangi Pemkot Palu, dalam statusnya sebagai jalan kota.
Sementara, khusus Jalan Sinombili, telah dikerjakan hingga rampung oleh Dinas Perkimtan Sulteng atas program Penunjukkan Langsung atau Pokir (Pokok Pikiran) salah seorang Anggota DPRD Sulteng.
Rampungnya pekerjaan itu tepat di penghujung tahun 2022, memakai dana APBD Perubahan 2022 di sepanjang sekitar 800 meter jalan itu dengan jenis aspal Lapen.
Peristiwa yang akrab disebut Overlap di dunia proyek itu, dibenarkan oleh Kepala Dinas PU Palu, Ir. Singgih Budi Prasetyo.
Saat ditemui di ruangannya, Senin, 8 Mei 2023, Singgih menegaskan bahwa jalan yang dipadati pemukiman warga itu sudah lebih dulu masuk program DAK (Dana Alokasi Khusus) Pemkot Palu per tahun 2022, menyerap duit sekira Rp2,2 Miliar dari APBD murni Palu.
“(Kondisi) tumpang tindih ini kan maaf jujur bikin kami repot, (karena) dikerjakan salah tidak dikerjakan juga salah. Pertama, kalau saya kerjakan dari lanjutannya (sisa pengaspalan Jalan Sinombili sampai Sinombili Atas) kualitasnya berbeda antara kami dengan provinsi,” ungkap Singgih.
Singgih mengklaim sekaligus memastikan program mereka jauh lebih bagus, memakai metode pengaspalan AC-WC.
Alasan lain tuturnya, Dinas PU tidak boleh mengerjakan proyek pengaspalan sebelumnya jika penyerahan aset oleh Dinas Perkimtan belum dilakukan, sesuai aturan berlaku.
“Sementara yang kami terima banyak masyarakat setempat minta kami yang kerjakan. Karena alasannya (mutu aspal) jauh lebih bagus seperti yang telah kami kerjakan di sekitar jalan itu,” ucapnya.
Meski begitu, mantan Kepala BPBD Palu itu tetap berterima kasih kepada Pemprov Sulteng atas pekerjaan itu.
Dia juga mengakui pihak Dinas Perkimtan Sulteng sejak beberapa waktu lalu sudah pro aktif melakukan koordinasi atas tumpang tindih jalan berkilometer 1,3 itu.
“Tentu kami berterima kasih dan bersyukur Pemprov sudah mengaspal sebagian jalan itu. Situasi ini juga memberi peringatan kita bersama, pentingnya aktif berkoordinasi antar pihak terkait,” tandas Kepala PU Palu, Ir. Singgih Budi Prasetyo. (sf)