Seraya.id, PaluKelor merah khatulistiwa nampaknya bukanlah tanaman kelor biasa. Siapa sangka jika tumbuhan yang dikenal sebagai ciri khas daerah Kota Palu, Sulteng ini mengandung begitu banyak khasiat untuk kesehatan hingga kecantikan.

Manfaat itu dijelaskan langsung oleh Dahlan selaku Manajer produksi PT. Kelo'i Mangge, perusahaan yang ketat membudidayakan kelor merah, di mana daun dan bijinya terbukti mengobati beberapa penyakit, serta memiliki hasil dari uji laboratorium.

Sebelumnya, PT. Kelo'i Mangge sejak berdiri pada tahun 2017 fokus mengolah kelor merah menjadi obat, termasuk membuat masker untuk ketampanan atau kecantikan.

“Kelor merah ini banyak sekali manfaatnya, dulu ada yang (terkena penyakit) liver perutnya bengkak, saat dia minum teh kelor merah dan rutin minum kapsul kelor merah, sedikit demi sedikit perutnya mulai kempes,” ungkap Dahlan.

Dahlan juga bilang, beberapa orang yang mengalami penyakit seperti asam lambung, hipertensi, kolesterol dan lainnya berangsur-angsur membaik sejak rutin mengkonsumsi kelor merah. Kejadian itu diterima langsung oleh Dahlan dari penderitanya.

“Daun kelor memiliki banyak kandungan vitamin C yang bisa meningkatkan imunitas tubuh. Sementara bijinya mampu mengobati penyakit kanker, gula atau diabetes, kolestrol, asam lambung dan mampu membuang racun dalam tubuh,” urainya.

Didirikan oleh Basir Tanase dan dipimpin oleh Renaldi Nanoto Tanase, PT. Kelo'i Mangge sudah memiliki tiga produk unggulan seperti kapsul kelor merah, teh kelor merah, dan masker kelor merah yang berkhasiat untuk merawat serta menutrisi kulit wajah.

“Kita mengelola sekitar 30 jenis produksi dari kelor merah. Tapi saat ini yang menjadi unggulan memang ada tiga yaitu kapsul, masker dan teh. Dan itu semua sudah teruji secara lab,” imbuhnya.

Menariknya saat ini permintaan produk kelor merah terus meningkat. Tidak hanya di wilayah Sulawesi tengah saja, pemesan juga banyak berdatangan dari luar pulau bahkan sampai ke mancanegara. (win)