Seraya.id, CirebonPegi Setiawan, tersangka kasus menggemparkan dan Eky oleh Polda Jawa Barat (Jabar) berakhir bebas menghirup udara sejuk.

Pegi yang ditahan 49 hari di sel Gedung Reserse Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Jabar itu, memenangkan perlawanannya melalui gugatan prapreadilan.

Pengajuan gugatannya itu kemudian dikabulkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung, pertanda status tersangka dirinya gugur atau tak terbukti bersalah, serta dilepas dari penjara per Senin, 8 Juli 2024 sekitar pukul 21:40 WIB.

Menariknya, selepas bebas, pria berusia 27 tahun itu tak sungkan menceritakan pengalamannya sebelum diringkus polisi hingga selama dirinya dikurung dalam sel.

“Awalnya kan saya di kontrakan pas jam 9 pagi, itu saya disuruh buat ke rumah dinas yang mantan bos saya,” ucap Pegi dinukil dari Kompas TV, Selasa 9 Juli 2024.

Namun sebelum lebih jauh, Pegi mengaku bahagia lantaran animo tinggi dukungan masyarakat kepada dirinya.

Dia pun telah berada di kampung halamannya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon pada Selasa, 9 Juli 2024.

Pegi berkisah, pada sore hari, dia diminta menjemput salah satu anak bosnya dari sekolah. Saat yang sama, ia merasa ada orang yang menguntitnya.

“Sesampainya di sekolahan itu, ada yang foto-foto saya. Mungkin itu adalah dari tim kepolisian, namun saya tidak menyadari bahwa itu adalah tim kepolisian,” ucap lelaki juga disebut Perong ini.

Berikutnya saat ditahan polisi, Pegi mengaku dirinya dan sesama tahanan berhubungan baik bahkan saling mendukung terutama dalam ritual ibadah.

Ia mengaku rutin melaksanakan praktek ibadah di dalam ruang tahanan seperti yasinan hingga membawa Al-Qur'an.

“[Selama berada di ruang tahanan] saya fokus untuk memperbaiki ibadah,” tutur Pegi saat berbincang dengan sejumlah wartawan di Desa Kepongpongan, Selasa malam, 9 Juli 2024.

Usai bebas, Pegi pun menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukungnya. Dia berencana akan kembali melanjutkan aktivitasnya sebagai kuli bangunan. Namun sebelum itu ia mau berkumpul dengan keluarga terlebih dahulu. (sf)