Seraya.id, Palu H. Hadianto Rasyid, SE mengadakan pertemuan dengan ratusan Juru Parkir () se-Kota Palu, Sulteng pada Sabtu 29 Juni 2024 di Rumah Jabatan Wali Kota Palu.

Dalam arahannya, Wali Kota Hadianto menegaskan bahwa hal terpenting setiap mengelola adalah kejujuran.

“Kami akan berikan program [dari] pemerintah kepada para Jukir, yang penting kita harus jujur. Nanti kita pikirkan apa perhatian [bentuk program] pemerintah kepada Jukir,” ucap Hadi.

Dia akan mengumpulkan ulang para Jukir se-Kota Palu Minggu besok, 29 Juni 2024 di tempat yang sama, untuk menyepakati sejumlah hal demi penataan dan perbaikan perparkiran di Palu.

Kesepakatan dengan Jukir tersebut nantinya akan disampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Palu, agar menjadi perhatian hingga pelaksanaannya nanti.

“Saya mau kita semua [Jukir] bekerja berdasarkan keikhlasan kita, supaya [hasilnya] berkah untuk kita semua. Yang saya khawatirkan, jangan sampai kota kita tidak baik bahkan Jukir kita tidak rapi,” tuturnya.

Bahkan dia pun berkomitmen selama dirinya menjabat, Pemkot Palu akan memberikan perlindungan terhadap Jukir.

Sebab menurutnya profesi Jukir adalah salah satu bagian terpenting menata wajah daerah ini.

“Kalau Komiu [Kaili, kamu] bekerja kemudian daerah tidak memperhatikan, itu salah. Kota ini bisa maju, kalau kita semua mau bersatu,” imbuh Wali Kota Palu.

Dalam kesempatan ini, Hadi juga mendengarkan langsung keluh kesah yang disampaikan para Jukir yang hadir.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak Dinas Perhubungan Palu, jumlah Jukir se-Kota Palu sekitar 384 orang yang tersebar di seluruh titik parkir seperti pasar, restoran, rumah makan, dan lainnya. (sf)