Seraya.id, Ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu berhasil masuk 11 besar nasional kota dengan nilai tertinggi (IDSD) tahun 2023, yakni sebesar 3,92 (skala 0-5).

Merincikan hal itu, Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Pettalolo dalam keterangan persnya menuturkan, nilai IDSD Kota Palu tahun 2023 meningkat dibanding tahun 2022.

Bahkan Irma, sapaan karibnya, menuturkan, angka 3,92 itu membawa Palu meraih nilai tertinggi dibanding daerah se-Indonesia Timur.

“Nilai IDSD tahun 2022 Kota Palu sebesar 3,63 dan meningkat tahun 2023 ini menjadi 3,92. Nilai Kota Palu tertinggi di Provinsi Sulawesi Tengah bahkan Indonesia Timur, mengalahkan kota-kota besar lainnya,” ungkap Irma pada Rabu, 28 Februari 2024.

IDSD yang dikeluarkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional () RI itu, guna merefleksikan tingkat produktivitas daerah melalui 12 pilar daya saing.

Pilar itu di antaranya institusi, infrastruktur, adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Stabilitas Ekonomi Makro, Kesehatan, Keterampilan, Pasar Produk, Pasar Tenaga Kerja, Sistem Keuangan, Ukuran Pasar, Dinamisme Bisnis, dan Kapabilitas Inovasi.

Dari 12 pilar ini, Palu meraih nilai Institusi 4,04, Infrastruktur 2,68, Adopsi TIK 4,32, Stabilitas Ekonomi Makro 3,53, Kesehatan 3,93, Keterampilan 4,30, Pasar Produk 4,41, Pasar Tenaga Kerja 4,26, Sistem Keuangan 3,11, Ukuran Pasar 4,34, dan Dinamisme Bisnis 3,66, serta Kapabilitas Inovasi 4,44.

Menurut Irma, 12 pilar penopang pencapaian IDSD harus terus dikendalikan, melalui intervensi perencanaan yang baik, regulasi, serta anggaran yang terfokus.

“Agar kebijakan Wali Kota Palu terhadap peningkatan kualitas kota ini dapat terus meningkat sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia,” tandas mantan Kepala DP3A Palu ini. (sf)