Seraya.id, Palu – PT. Pertamina (Persero) diisukan akan menghapus Bahan Bakar Mesin (BBM) jenis di tahun 2024.

Bahkan isu tersebut telah mencuat ke publik sejak September 2023, yang turut ditanggapi Menteri BUMN RI Erick Thohir.

Dinukil dari Tirto.id, Erick menampik BBM jenis Pertalite sekaligus dia berkata bahwa diperlukan langkah efisiensi dalam penggunaan .

“Yang ngomong siapa? Kan tidak pernah ada statement Pertalite dihapuskan, tidak pernah ada loh. Tetapi efisiensi penggunaan Pertalite harus terjadi,” ujar Erick dalam pemberitaan Tirto.id yang dikutip dari Antara.

Namun menariknya kabar teranyar, Pertalite kembali diisukan dihapus. Hal itu disebut sejalan dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di mana produk BBM yang bisa dijual di Indonesia minimal RON 91.

Dikutip dari CNN Indonesia, mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga penghapusan Pertalite dianggap boleh karena spesifikasinya saat ini di RON 90.

Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah.

Sementara itu untuk di daerah Provinsi Sulawesi Tengah khususnya di Kota Palu, pihak Pertamina SPBU Tanah Runtuh yang berada di Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu belum mengetahui isu akan dihapuskannya Pertalite pada 2024.

“Kalau soal (penghapusan Pertalite) itu kami belum dengar informasinya,” ucap pejabat SPBU tersebut tanpa ingin disebut namanya pada Kamis, 25 Januari 2024. (rn)