Seraya.id, Palu – Ketua Komisi II (B) DPRD Kota Palu, Rezky Hadianto Ramadhani menghelat reses atau jaring aspirasi terhadap warga jalan Kancil Bawah, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Timur, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu, 12 Juli 2023.
Dalam sesi tanya jawab, warga jalan Kancil meminta Pemerintah Kota Palu melakukan pengkajian kembali terkait tarif retribusi sampah.
Karena menurut warga, tarif retribusi sebesar Rp35 ribu dianggap membebani masyarakat.
“Karena taraf ekonomi masyarakat tidak sama. Kami meminta pemerintah mempertimbangkan agar retribusi kebersihan dikaji kembali berdasarkan ekonomi warga,” ungkap salah seorang warga.
Keluhan senada juga diutarakan Yuni, warga jalan Kancil. Menurutnya, tarif retribusi sampah tidak berpihak kepada masyarakat kecil.
Belum lagi petugas sampah enggan masuk ke dalam lorong, sebabkan sampah di depan rumah menumpuk. Akhirnya warga berinisiatif untuk membakar limbah rumah tangga tersebut.
Menyikapi hal itu, Rezki Hadianti Ramadhani akan menampung semua keluhan maupun permintaan warga. Selaku wakil rakyat, Politikus Partai Demokrat itu berkomitmen akan menyuarakan aspirasi masyarakat tersebut.
“Terkait persoalan sampah memang akan disuarakan agar jangan merata retribusinya kepada warga. Ini menjadi catatan penting. Harus ditelaah kembali, agar masyarakat tidak dirugikan,” sebut Ketua Komisi B DPRD Kota Palu, karib disapa Kiki.
Kemudian warga Tatura Selatan bernama Hendrik berharap agar jalan Kancil bawah tembus Jalan Anoa, bisa diperbaiki seperti pengaspalan.
Begitu pula tambahnya di jalan Kancil, perlu dilakukan pengaspalan hingga ke jalan I Gusti Ngurah Rai di Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulteng.
Reses tersebut juga dihadiri Kepala Bidang Perlindungan Sosial Masyarakat Dinas Sosial Kota Palu, Hendra Okta Pakamundi dan pihak Kelurahan Tatura Selatan. (sf)
