Ketua KPAP Palu Riki Lahia: Naik Dua Kali Lipat Dibanding Tahun 2022
Seraya.id, Palu – Komisi Penanggulangan AIDS (KPAP) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah berungkap lonjakan kasus infeksi virus HIV – AIDS terhadap warga Kota Palu terus terjadi.
Peristiwa itu diungkapkan Ketua Pelaksana KPAP Palu, Riki B. Muhammad Lahia kepada redaksi Seraya.id, bahwa saat ini kenaikan jangkitan virus tersebut meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2022.
“Memang selalu terjadi peningkatan drastis ya. Drastis itu berarti dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Meski kemudian kasus HIV-AIDS khusus di Palu mengacu capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) oleh Dinkes Palu, itu juga di atas 100 persen (pertanda baik),” urai Riki di Sekretariat KPAP Palu, kompleks kantor Dinas Pertanian Palu belum lama ini.
Riki menjelaskan, SPM Dinkes Palu tersebut dibantu beberapa OPD terkait, yang bila diartikan adanya kinerja secara progresif oleh komunitas penanggulangan HIV-AIDS selaku mitra KPAP Palu – Dinkes Palu, yang kemudian mampu mengungkap kasus-kasus yang ada.
“Tapi asumsi ke dua, kasus yang ada ini bisa jadi disebut hanya gambaran kulit saja, namun kemudian masih banyak kasus yang belum berhasil kami temukan,” katanya.
Terlebih ujar Riki yang sejak belasan tahun lalu turut menangani kasus HIV-AIDS bersama lembaga-lembaga terkait, virus tersebut diibaratkan seperti fenomena gunung es, yang nampak di permukaan namun tak terjangkau di bagian bawah.
Meskipun demikian, pihaknya, imbuh Riki, berkomitmen semaksimal mungkin mencegah serta membantu pemulihan para pengidap virus mematikan HIV-AIDS di seluruh wilayah Kota Palu. (sf)